Saturday, June 20, 2015

Mimpi Blues Cyndi Lauper



CYNDI LAUPER (foto: biography)
MEREKA yang besar di era 1980 hingga 1990-an tentu familiar dengan nama Cyndi Lauper. Ya, pada masa itu, penyanyi pop cewek asal New York, Amerika Serikat (AS) ini  memang sempat menjulang dengan lagu-lagunya semodel "Girls Just Want to Have Fun", "She Bop", "Time After Time", ataupun "Tru Colors".

 
Tak hanya lantaran lagu-lagu Lauper yang easy listening dan suaranya yang khas, wanita kelahiran 22 Juni 1953 ini juga dikenal sangat sangat eksentrik dalam berpakaian maupun gaya rambutnya.  

Duff McKagan, Rocker yang Gemar Menulis

DUFF McKAGAN (foto: rev967)
INI cerita tentang pemain bass idola saya, Duff McKagan. Ya, sosok yang pernah melambung bersama Guns N' Roses (GN'R) dan kemudian membentuk band Velvet Revoler serta Loaded, di mana dia juga kerap bermain gitar, ini memang figur istimewa di mata saya. 
 
Kini, kekaguman saya semakin bertambah, lantaran pemilik nama lengkap Michael Andrew McKagan ini ternyata juga gemar menulis. Ya, tidak disangka, sudah tiga tahun belakangan, McKagan menjadi kolumnis di tiga media online terkemuka: SeattleWeekly.com, Playboy.com, dan ESPN.com.
 
Dia menulis apa saja. Tentang olahraga di ESPN.com , soal kemanusiaan, sosial, dan tentu saja soal musik di SeattleWeekly.com dan Playboy.com. "Di era 1980-an, 1990-an, hingga akhir tahun 2000, orang mungkin hanya mengenal saya sebagai biang kerok. Tapi, tak banyak yang tahu, bahwa sejak dulu, saya sebenarnya kutu buku,"ujar McKagan,  seperti dikutip publisherweekly

Saturday, June 13, 2015

“Hitam Putih” Donny Fattah



KEREN - Donny Fattah (tengah) dan Tera dan Atevian. (Foto: Edu Krisnadefa)
Warna hitam putih mendadak jadi “identitas” Donny Fattah. Mengenakan kemeja lengan panjang putih dipadu dengan celana panjang hitam, salah satu pentolan band legendaris God Bless itu naik ke panggung.

Tapi, dia tak cuma bermain bass, spesialisasinya di God Bless. Donny juga bernyanyi, berteriak, dan membacakan puisi, berorasi. Donny menjadi “orator”. “Ada manusia-manusia dengan Tuhan yang sama, saling membunuh. Apakah Tuhan menyuruh kita membunuh? Aneh!!!” suara Donny bergetar mengetuk nurani kita semua... ***

Monday, June 8, 2015

FLIM, Memainkan Iron Maiden dengan Cinta


CADAS - FLIM saat tampil di Soccer and Futsal Expo 2015
di Plaza Barat GBK, Jumat (5/6). (foto: Edu Krisnadefa)
"TWO Minutes to Midnight", "Revelations", "Be Quick or Be Dead", atau "Fear of The Dark"....  Song list ini jelas bukan hal asing para penggemar Iron Maiden, grup kawakan asal Inggris. Bahkan, bisa jadi ini adalah “lagu-lagu wajib” bagi mereka, selain “Aces High”, “The Number of The Beast”, dan “The Trooper” tentu saja.

Bagi FLIM, sebuah grup cadas asal Jakarta, lagu-lagu di atas merupakan senjata-senjata mereka di atas panggung. Tak hanya itu, nyawa lagu-lagu Maiden di atas, seolah menjadi napas yang membuat mereka menggila di atas panggung.

Sunday, June 7, 2015

Ngerock di Kopdar 2 Bekasi Trendi

SEMARAK - Biduan/biduanita BENDI turut menyemarakkan panggung
(foto: Edu Krisnadefa)
ADAKAH yang lebih nikmat daripada kumpul bareng kawan-kawan, diiringi dentuman musik rock n’ roll? Buat saya sih, enggak ada..ha, ha, ha.... Dan, hebatnya suasana seperti itu saya dapatkan saat menghadiri Kopi Darat 2 Bekasi Trendi alias Kopdar 2 BENDI 80’90's, Sabtu (6/6).

Di Omah Kebon, Pekayon, Bekasi Selatan, acara keren dengan tema “Wadah Riung Kreativitas Orang-orang Pencinta Suasana Nostagia (WARKOP SUSANA)” itu digelar. Sebuah kesempatan juga bagi saya untuk bertemu langsung teman-teman anggota BENDI lainnya.